Efek samping dari Kemampuan Telekinesis/psikokinesis

22/10/13

Otak manusia itu misteri terbesar yang belom bisa dipecahkan oleh manusia sendiri. Menurut penelitian, manusia pada umumnya baru bisa mengaktifkan 10-15% dari kemampuan otaknya, dan orang-orang yang mempunyai kemampuan diatas rata2 manusia normalnya (baik kemampuan fisik, psikis dan otak seperti kecerdasan diatas rata2 manusia pada umumnya) hbaru dapat memanfaatkan kemampuan otaknya sebesar 20%-30%. dan itupun sudah memakan energi yang sangat besar. Makanya kenapa oraang yang bekerja dengan menggunakan otak daripada fisik, cenderung lebih cepat lelah. Dan orang yang stress lebih cepat kurus daripada yang berolahraga. hal ini dikarenakan otak kita memerlukan energi yang sangat besar jika dipaksa bekerja.

Dari hasil penelitian terhadap beberapa orang yang mempunyai kemampuan telekinesis, diketahui bahwa saat melalukan telekinesis ini, terjadi peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang signifikan, setelah melalukan telekinesis bobot tubuh juga berkurang antara 1-8 kilogram. Hal ini karena seluruh energi dipusatkan ke otak sehingga pada kenyataannya telekinesis sangat menyita energi dalam tubuh. Penelitian ini mengungkap bahwa jikalau manusia mampu melakukan telekinesis sebenarnya otak manusia belum bisa berevolusi secara sempurna untuk mencapai tahapan tersebut, oleh karena itulah organ seperti tangan dan kaki berkembang secara sempurna agar kita dapat menggerakan dan memegang benda-benda di sekitar kita.

Beberapa orang berpendapat bahwa telekinesis adalah kemampuan alami, oleh karena itu sangat mungkin untuk dipelajari dengan latihan konsentrasi pikiran. Seandainya pun kita bisa menguasai telekinesis, akan dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat menggunakannya dan akan mengkonsumsi banyak energi dalam tubuh, dengan kata lain kurang praktis untuk diaplikasikan. Belajar keahlian seperti pengoperasian software komputer, saat ini dinilai lebih logis dan bermanfaat untuk bertahan hidup daripada memecahkan gelas dan membengkokan sendok dengan kekuatan pikiran.

Selain itu, kelemahan dari setiap kelebihan pasti ada kelemahannya. Begitupula dengan kemampuan telekinesis ini. Dari sejumlah manusia yang mempunyai kemampuan telekinesis ini, mereka sering terserang sakit kepala, keletihan yang luar biasa setelah memakai kemampuannya, bahkan denyut jantung dan tekanan darahnya pun menjadi tidak stabil. Dalam waktu lama, jika mereka masih memakai kemampuan ini terus menerus, akan berpotensi memicu kanker otak atau kelumpuhan syaraf sehingga mengakibatkan sulitnya mengkoordinasi tubuh dengan baik.. 



Seperti yang dialami Nina Kulagina, yang meninggal karena penggunaan energi psikis secara berlebihan yang akhirnya merusak sistem sarafnya sehingga sering kali membuatnya merasa pusing, pandangan mata mengabur dan nyeri di tulang punggung..

Menurut laporan yang dihasilkan oleh Dr Zverev, detak jantung tidak teratur, gula darah tinggi, dan sistem endokrin nya terganggu. Selama jangka panjang, dia menderita sakit di lengan dan kaki, tidak bisa mengkoordinasikan dengan baik, dan pusing berpengalaman. Laporan itu mengatakan bahwa gejala ini adalah hasil dari kerja keras paranormal, dan terbatas kemampuannya untuk menunjukkan psikokinesis dalam kondisi yang terkendali.

0 komentar:

Posting Komentar