Cara Melatih Telekinesis

21/10/13


Melatih kemampuan dasar TELEKINESIS

Dari berbagai uraian metode telekinesis menunjukkan bahwa selain karena anugrah Tuhan, ilmu ini bisa di pelajari. Hanya saja, untuk mencapainya butuh proses panjang latihan serta kontinyunitas dalam mengasah Dan memunculkan kemampuan ini kepermukaan. Yang utama dari latihan ini adalah konsentrasi pikiran.

1. Titik hitam
Metode latihan titik hitam ini menuntut kita untuk tetap fokus dan mengabaikan yang lainnya. Tenangkan pikiran, diri, dan tubuh dengan mengambil nafas sedalam-dalamnya. Usahakan tubuh rileks saat latihan ini tujuannya adalah menjaga pikiran dan pandangan yang terfokus kepada titik hitam pada gambar selama mungkin. Pikiran harus tetap fokus. Namun jika pikiran anda mulai Bias, segera hentikan latihan bangun kembali rileksasi anda sampai kembali tenang. Catat ulang waktu keberhasilan anda.

2. GAMBAR
Latihan berikutnya adalah konsentrasi pada gambar atau foto. Setelah konsentrasi beberapa menit, satukan diri Anda dengan gambar tersebut dengan merasakan membayangkan rasanya bila anda menyentuhnya, halus atau kasar, panas atau dingin, basah atau kering dengan perlahan biarkan rasa itu menyelimuti tubuh, seolah-olah anda adalah gambar tersebut. Setelah melakukan latihan ini anda Akan merasakan rileks tapi penuh energi. Lakukan latihan ini sesering mungkin, paling tidak beberapa kali setiap bulannya dan minimal 20 menit setiap latihan.


3. KERTAS
Latihan berikutnya adalah konsentrasi pada selembar Kertas berwarna. Bentuk kertas bebas, warna kertas juga bebas, yang penting berbeda dengan warna cat dinding rumah anda. Duduk dan fokuskan pandangan anda menuju kertas tersebut. Singkirkan semua pikiran anda kecuali pada kertas tersebut. Jangan berpikir tentang warna kertas itu Maupun bentuknya. Jagalah konsentrasi anda pada kertas tersebut tanpa ada pikiran atau kata-kata masuk kedalam pikiran anda. Usahakan anda mampu melakukan latihan ini selama 3 menit pada latihan pertama. Kalau anda sudah bisa konsentrasi tanpa gangguan yang masuk ke kepala Anda. Tingkatkan waktu konsentrasi anda hingga 5 menit atau lebih.


4. PENDULUM
Setelah penguasaan anda di tiga latihan tersebut, kini anda bisa beranjak ke latihan gerak benda. Siapkan benang dan sebuah benda sebagai bandul. Rangkai benang dan benda tersebut manjadi pendulum gantung pada sebuah objek yang bebas dari gangguan angin maupun hembusan nafas anda. Mulai saat pendulum itu tak bergerak sama sekali. Konsentrasi pada pendulum, bayangkan energi anda menjadi satu dengan pendulum Tersebut. Setelah konsentrasi terasa kuat bayangkan pendulum tersebut bergerak atau memutar lewat pikiran anda.

5. API LILIN
Pada tahapan berikutnya, latihan menggunakan nyala api lilin. Nyalakan pada jarak Tertentu dari tubuh anda. Duduklah dihadapan lilin tersebut dengan jarak aman agar nafas anda tidak menggangu nyala api lilin tersebut kemudian mulailah berkonsentrasi pada nyala api tersebut. Setelah anda merasa cukup fokus, bayangkan energi anda menjadi satu dengan api Tersebut. Kemudian selaraskan gerak energi anda dengan nyala api lilin itu. Pada tahap mengontrol api sangat sulit karenanya butuh latihan berulang-ulang dan intensif.

0 komentar:

Posting Komentar