09/11/12
Wanita
memang makhluk yang indah dan mempesona. Hampir setiap orang suka
memperhatikan wanita yang cantik. Tapi tidak bagi penderita
caligynephobia, paras wanita yang cantik justru membuatnya ketakutan
alias fobia.
Menurut American Psychological Association, fobia adalah salah satu gangguan mental yang paling umum, yang mempengaruhi lebih dari 11 persen pria dan wanita. Tapi mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa ada orang yang fobia dengan wanita berparas cantik, yang dikenal dengan caligynephobia atau venustraphobia.
Seperti ketakutan atau fobia lainnya, caligynephobia diciptakan oleh pikiran bawah sadar sebagai mekanisme perlindungan. Hal ini mungkin disebabkan oleh peristiwa masa lalu yang menghubungkan wanita cantik dengan trauma emosional.
Fobia wanita cantik ini juga bisa dipicu oleh berbagai peristiwa selain trauma pribadi, seperti kejadian di film dan televisi atau melihat pengalaman orang lain yang berhubungan dengan wanita cantik. Orang dengan caligynephobia akan menganggap wanita berparas cantik sebagai makhluk yang sangat berbahaya. Orang dengan kelainan ini akan sangat panik bila bertemu dengan wanita cantik.
Gejala lain yang dialami penderita caligynephobia saat melihat wanita cantik baik langsung maupun di televisi, foto atau video adalah:
- Sesak napas, napas menjadi cepat dan pendek
- Detak jantung tidak teratur
- Berkeringat dingin
- Mual
- Ketakutan secara menyeluruh
Meskipun gejala-gejala ini
berbeda antara sesama penderita caligynephobia, tapi efeknya jelas akan
membuat penderita tidak dapat berkonsentrasi dan kinerja menurun bila
berada di dekat wanita cantik. Fobia ini tidak hanya kambuh bila
berhadapan langsung dengan wanita cantik, tapi juga bisa terjadi bila si
penderita melihat wanita cantik di televisi, foto atau video.
Sekitar
6 persen penderita mengaku mengalami masalah yang cukup signifikan.
Tapi belum ada obat yang pernah dikembangkan secara khusus untuk
mengobati fobia wanita cantik, obat-obatan yang ada hanya mampu menekan
ketakutan untuk sementara waktu.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar