Tragedi WTC, Pembohongan Besar Atas Islam

02/03/12

Blarrr, tanggal 11 September 2001 sebuah pesawat menabrak gedung bertingkat yang dapat dikatakan dalam kategori elite di Amerika.
Sejenak kemudian, Amerika berteriak "Teroris, ini adalah perbuatan teroris yang mengancam"

kita coba perhatikan dan hayati video tersebut...Ternyata sejak awal, semua telah tertipu oleh sejarah. Begitu pula dengan sejarah tragedi WTC ini !!!

Para Penyembah syetan tersebut berusaha keras untuk menjatuhkan image Islam di mata dunia, dan ternyata cara mereka yang satu ini cukup efektif dalam mempengaruhi sebagian besar penduduk di dunia.

Mereka menjadikan sebuah nama dan organisasi untuk kambing hitam atas rencana busuk mereka. Osama bin Laden serta al Qaeda juga adalah hasil karangan mereka sendiri.



Mereka menjadikan Osama sebagai sosok Islami yang kasar, tidak berperikemanusiaan, bengis serta keji. Al Qaeda sebagai suatu kesatuan yang membahayakan kedamaian dunia.
Padahal itu hanyalah karangan mereka saja, Osama tidak lain adalah seorang pejuang yang menentang kebusukan Zionis tersebut.

Pernah suatu kali Obama berata: "Kami membunuh seseorang, tapi kami tidak membunuh ideologi"




Namun bagaimana menurut anda???
Sejauh yang saya lihat adalah, mereka tidak membunuh ideologi tapi membunuh seseorang. Namun jika seseorang berideologi Islam selalu mereka tumpas dengan berbagai alasan. Sedangkan tragedi WTC ini mereka jadikan senjata untuk meledakkan opini War On Terrorism.
Tak dapat disangkal lagi, WOT ini telah dapat membuat Illuminati leluasa keluar masuk negeri, mengobrak-abrik negeri dengan alasan teroris...


mereka menganggap teroris dari sudut pandang mereka, karena bagaimanapun mereka adalah penjajah.Tentu saja pahlawan dari sudut pandang kita,maka bagi iluminati itu adalah ancaman dan dengan segera mereka sebut dengan teroris.
Dari semua penjabaran ini, Illuminati memiliki ketakutan yang besar kepada kekuatan islam. Dalam pandangan masyarakat awam, bahwa Illuminati yang mereka anggap yahudi itu telah pernah mengalami kekalahan telak ditangan Hittler. Sedangkan Hittler akhirnya dapat ditumbangkan dengan perjuangan yang amat sangat berat. Lebih utama lagi, kekuatan Islam memiliki kekuatan yang lebih dahsyat daripada Hittler. Kekuatan Islam memiliki semua kelebihan Hittler, namun mereka tidak memiliki kelemahan Hittler. Hanya saja, umat Islam belum menyadari akan potensi tersebut.

Disinilah saya dan beberapa orang lain menyuarakan,
BERSATULAH UMAT MUSLIM, KEKUATANMU TELAH MEMBUAT LAWAN KAKU WALAUPUN BELUM BANGKIT. PERCAYALAH, DENGAN PERCAYA PADA KEYAKINANMU YANG PASTI, LAWANMU TELAH MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK KABUR SEBELUM KALIAN MENGEJAR.

“Sesungguhnya Mata Hati itu bisa melihat. Ketika cahaya iman telah menyinari Hati, kebenaran akan bersinar atas cahaya iman yang menerangi Hati.”

Sayangnya sinar itu kian padam hingga kini, masing-masing umat muslim hanya membela golongannya sendiri. Baik itu golongan berdasarkan keturunan, daerah & wilayah, suku, ras dan agama, dll.

Maka disini ditekankan untuk menjalin persatuan yang amat sangat kokoh, yaitu persatuan yang diridhoi oleh Allah SWT. Persatuan berdasarkan syari’ah yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT sejak dari masa Nabi Adam hingga sekarang.

Dari semua persatuan yang menyatukan, ternyata hanya Khilafah yang benar-benar ditakuti oleh para Illuminati. Karena Khilafah menyatukan seluruh umat muslim, bahkan umat non-muslim pun menyadari potensi kemenangan tersebut jika dihadapkan melawan Illuminati, sehingga mereka juga memutuskan untuk bersatu pula melawan al Masih ad Dajjal.

Itulah alasan utama dilaksanakannya Tragedi WTC tersebut. Agar umat muslim ketakutan dalam menghadapi saudara-saudaranya sendiri sehingga mereka takut memutuskan untuk bersatu. Namun, dari tragedy yang dikait-kaitkan dengan al Qur’an agar menampakkan kesalahan memang berasal dari Islam tersebut telah terbongkar rahasianya yaitu :

Mereka menyimpulkan begini :
1.        Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC
terdiri dari 109 tingkat.
2.        Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis "Jurufin Haar"
menunjukkan nama jalan di Jerf Har.
3.        Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari
kejadian yaitu tanggal 11
4.        Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian
yaitu bulan ke 9.
5.        Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir
sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001,
di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109
itu berjumlah 2001.
6.        Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas nama
Al Quran. Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya
mengada-ada.Coba kita lihat misalnya :

Sementara Bantahan Yang Kita Ajukan adalah:
1.        Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC
yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk
dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh orang seluruh dunia. Silakan
dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC
New York.

2.        Benarkan di jalan Jerf Har ? Ternyata tidak. WTC itu terletak di Wall
Street.

3.        Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang
yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali
mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya surat
At-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 dan
selebihnya (37 ayat)ada di juz 11. Apakah pencocokan tanggal kejadian
WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan
"pemerkosaan" Al Quran.

4.        Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena
jalannya bukan Jerf Har tapi Wall Street. Dalam tafsir apa pun,
sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razi
dan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat
'jurufin haar" itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika.
Terlalu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya sebuah
nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh.


5.        Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109
berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25
jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya
2001, hanya mencocok-cocokkan saja.

Maka, sudah jelas Islam benar-benar Rahmatallil 'Alamin jika memang manusia menghendaki demikian dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla...


Sekian penjabaran dari saya, semoga bermanfaat bagi umat...
Apabila terdapat kesalahan, mohon dikoreksi sehingga dapat segera diperbaiki demi kemashlahatan umat..

1 komentar:

ANNAS mengatakan...

kita menghendaki kebangkitan yang benar dan berdiri di atas pencampakan semua akidah, pemikiran atau sistem yang tidak terpancar dari Islam. Kita pun menghendaki kebangkitan yang tegak di atas pelepasan segala hal yang menyalahi Islam sejak dari akarnya. Semua itu tidak akan pernah tercapai, sebagaimana telah saya tunjukkan, kecuali dengan melanjutkan kehidupan Islam dan mengubah negeri dari dar al-kufr menjadi Dar al-Islam.

Posting Komentar